![](http://1.bp.blogspot.com/_KxE82I3Ai5g/S-DriKuuuFI/AAAAAAAACTA/Zr5OM1DUpc4/s200/Indigo-Pwk-Peserta-1.jpg)
Sekitar 100 orang santri dari 14 pondok pesantren di Kabupaten Banyumas, hadir sebagai peserta dalam pelatihan itu. Dalam acara pembukaan yang dihadiri jajaran Muspida Kabupaten Banyumas, jajaran pimpinan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) di daerah juga ikut hadir. Antara lain, Manajer Area Telkom Divre IV Jateng/DIY, Teguh Widodo, dan Pimpinan Telkom Area Purwokerto dan sekitarnya, Dadang Ruchiyat.
Dalam pelatihan tersebut, para santri dilatih cara membuat weblog, pelatihan teknik menulis yang baik dan benar untuk mengisi blog mereka, mendapat tambahan wawasan teknologi informasi, dan berbagai motivasi dari para pakar.
![](http://2.bp.blogspot.com/_KxE82I3Ai5g/S9_qQJGI4dI/AAAAAAAACSg/zZ1bXffdM-0/s200/Indigo-Pwk-Edi.jpg)
Pilihan pelatihan internet diberikan terhadap kalangan santri, menurut Eddy, dilandasi pentingnya peran kalangan pesantren terhadap pembentukan moral bangsa. "Dengan adanya pelatihan Santri Indigo, kami berharap para santri bisa memaksimalkan kegiatan syiar Islam melalui dunia maya. Karena dengan syiar di dunia maya, dengungnya akan bisa terdengar hingga ke seluruh penjuru dunia," tegas Eddy Kurnia.
![](http://4.bp.blogspot.com/_KxE82I3Ai5g/S-DruMtNPrI/AAAAAAAACTI/prer1vCh03c/s200/Indigo-Pwk-Kiram.jpg)
Direktur Teknologi dan Supply PT Telkom, Indra Utoyo yang hadir dalam hari kedua pelatihan, menilai para santri pondok pesantren saat ini tidak lagi tertinggal dalam hal pemahaman mengenai ilmu pengetahuan.
![](http://2.bp.blogspot.com/_KxE82I3Ai5g/S-Dr9iB5OYI/AAAAAAAACTQ/g-Nae30cEM0/s200/Indigo-pwk-indra.jpg)
Indra mengingatkan, peradaban dunia saat ini sudah tidak lagi berada dalam era informasi, setelah sebelumnya melalui era agrikultur dan era industri. Namun sudah masuk ke dalam era konseptual. "Di era konseptual seperti sekarang ini, masyarakat berlomba-lomba beradu konsep untuk menjadi yang terbaik. Sarana yang digunakan untuk mencuatkan ide dan konsep tersebut adalah melalui dunia maya," papar Indra.
![](http://2.bp.blogspot.com/_KxE82I3Ai5g/S9_SxOts0_I/AAAAAAAACP4/4eVXJjMPc6o/s200/Indigo-Pwk-Eko.jpg)
Hal itu diharapkan bisa menjadi motivasi bagi para santri untuk memiliki sikap pantang menyerah. ''Yang tuna netra saja bisa membuat program game digital, apalagi para santri yang sehat jasmani dan rohani," jelasnya.
![](http://3.bp.blogspot.com/_KxE82I3Ai5g/S-DsfJw4oRI/AAAAAAAACTY/fJHUOSA-yhg/s200/Indigo-Pwk-Kyai.jpg)
'Kami Jadi Tahu Apa itu Webblog'
![](http://2.bp.blogspot.com/_KxE82I3Ai5g/S9_S-lt2VaI/AAAAAAAACQA/Bv9ewLbJx00/s200/Indigo-Pwk-Peserta.jpg)
Dia mengaku, dalam pelatihan itu, dia bersama 99 santri lainnya telah mendapat pelatihan cara membuat webblog. "Materi pelatihan ini sangat bermanfaat karena kini dia bisa membuat blog sendiri. Rasanya seperti punya website sendiri," tuturnya.
Menurutnya, dunia internet sebenarnya bukan hal yang asing lagi bagi maupun santri-santri lainnya. Namun selama ini, mereka lebih banyak memanfaatkan internet untuk kegiatan browsing dan mengisi wall di facebook.
Ungkapan syukur juga disampaikan Arif, santri dari Pondok Pesantren Al Ittihad. Dia mengaku, hal luar biasa yang dia dapatkan dari pelatihan ini adalah saat penyelenggara menghadirkan Ramaditya sebagai salah satu narasumber. Menurutnya, kehadiran programer game digital handal yang tunanetra itu, telah memmotivasi dirinya untuk bersikap pantang menyerah dalam menghadapi kesulitan apa pun.
"Dari beliau, saya bisa belajar bahwa bila kita memiliki kemauan kuat dan tekun mendalami suatu ilmu pengetahuan, kendala apa pun pasti bisa diatasi. Mas Ramaditya yang tunanetra saja bisa menjadi programer game handal. Apalagi kita, yang sehat jasmani dan rohani," katanya. Eko Widianto / S.Riyanto
sumber: http://santri-indigo.blogspot.com/2010/05/syiar-islam-di-dunia-maya.html
0 komentar:
Posting Komentar