JIL dalah singkatan dari Jaringan Islam Liberal yang sebenarnya di pelopori oleh presiden pertama kita Ir. Soekarno.
Di bawah ini adalah kutipan yang saya ambil dari website JIL:
Ada banyak kalangan yang memandang bahwa rumusan Dasar Negara yang disusun oleh Soekarno bukan hanya renungan mengenai Indonesia, melainkan juga refleksi atas perkembangan politik masyarakat dunia. Pancasila memuat klaim terhadap ide-ide besar pemikiran politik terbaru saat itu. Dia tidak hanya merespon gerakan kemerdekaan negara-negara jajahan kolonial, melainkan juga mengamati secara lebih dekat keruntuhan rezim kekaisaran Turki Utsmani, yang selama bertahun-tahun diaku sebagai simbol kedaulatan politik Islam.
Dengan demikian, pilihan politik Soekarno mendirikan Indonesia dengan dasar kebhinekaan bukan sekadar buah dari pemikiran “Barat,” melainkan juga respon mutakhir terhadap kegagalan politik rezim Islamis di dunia Islam. Kesadaran semacam itu tertuang dalam pelbagai tulisan Soekarno semisal Apa Sebab Turki Memisahkan Agama dari Negara, Memudahkan Pengertian Islam, Masyarakat Onta dan Masyarakat Kapal Udara, Islam Sontoloyo, dan seterusnya.
Lihat saja kaum muslimin, bagaimana dengan pernyataan yang di lontarkan oleh seorang tokoh pahlawan yang selama ini ada di buku-buku pelajaran kita..?
Paham islam liberal adalah paham ter idiot yang pernah ada. Karena mereka beranggapan bahwa semua agama adalah sama, dan satu tujuan. bahakan mereka membantah pemahaman hakiki islam yang sudah dari zaman dulu termaktub pada kitab Al-Qur'an maupun hadits-hadits Rasulullah Sholallohu'alaihi wasallam.
sedikit pesan dari saya. Jangan sekali kali tertari bahkan menganggap pemikiran liberal itu benar..!!
Naudzubillhi min dzalik.
0 komentar:
Posting Komentar